
Contoh Soal Ujian Tengah Semester (UTS) Al-Qur’an Hadis Kelas 4 SD Semester 2: Mengukuhkan Pondasi Akhlak dan Keimanan
Pendidikan agama Islam, khususnya mata pelajaran Al-Qur’an Hadis, memiliki peran fundamental dalam membentuk karakter dan kepribadian siswa sejak usia dini. Di bangku Sekolah Dasar (SD), pelajaran ini tidak hanya mengajarkan teori, melainkan juga menanamkan nilai-nilai luhur dan praktik ibadah yang menjadi bekal hidup seorang muslim. Bagi siswa kelas 4 SD, semester 2 merupakan fase penting untuk mengukuhkan pemahaman mereka terhadap ayat-ayat suci Al-Qur’an dan sabda-sabda mulia Rasulullah SAW.
Ujian Tengah Semester (UTS) adalah salah satu bentuk evaluasi yang bertujuan untuk mengukur sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan selama setengah semester. Khusus untuk mata pelajaran Al-Qur’an Hadis, UTS tidak hanya menguji kemampuan menghafal, tetapi juga pemahaman makna, penguasaan hukum tajwid dasar, serta kemampuan mengaplikasikan nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Artikel ini akan menyajikan contoh soal UTS Al-Qur’an Hadis kelas 4 SD semester 2, lengkap dengan berbagai bentuk soal dan materi yang relevan. Harapannya, artikel ini dapat menjadi panduan bagi siswa dalam mempersiapkan diri, serta bagi orang tua dan guru dalam membimbing dan mengevaluasi proses belajar mengajar.
I. Pentingnya Mempelajari Al-Qur’an Hadis di Kelas 4 SD
Pada usia 9-10 tahun, siswa kelas 4 SD berada dalam masa perkembangan kognitif dan moral yang pesat. Pembelajaran Al-Qur’an Hadis pada jenjang ini memiliki beberapa tujuan utama:
- Membiasakan Membaca Al-Qur’an: Meningkatkan kelancaran membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang benar.
- Menghafal Surah-surah Pendek dan Hadis: Menguatkan hafalan sebagai bekal ibadah dan dakwah.
- Memahami Makna Kandungan: Mengenalkan arti dan pesan moral dari ayat-ayat dan hadis yang dipelajari.
- Mengamalkan Akhlak Mulia: Mendorong siswa untuk menerapkan nilai-nilai kejujuran, kebersihan, kasih sayang, dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.
- Membentuk Fondasi Keimanan: Memperkuat keyakinan siswa terhadap ajaran Islam sebagai pedoman hidup.
Materi Al-Qur’an Hadis kelas 4 SD semester 2 umumnya mencakup beberapa surah pendek pilihan (misalnya Al-Ma’un, Al-Kautsar, Al-Kafirun, An-Nasr) dan hadis-hadis pilihan tentang akhlak (misalnya kebersihan, kejujuran, hormat kepada orang tua, menuntut ilmu).
II. Contoh Soal UTS Al-Qur’an Hadis Kelas 4 SD Semester 2
Berikut adalah contoh soal UTS Al-Qur’an Hadis yang disajikan dalam berbagai bentuk: pilihan ganda, isian singkat, dan uraian.
A. Bagian Pilihan Ganda (Pilihlah Jawaban yang Paling Tepat!)
-
Lanjutan dari ayat Surah Al-Ma’un berikut adalah:
"فَذَٰلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ"
a. وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ الْمِسْكِينِ
b. فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ
c. الَّذِينَ هُمْ يُرَاءُونَ
d. وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَKunci Jawaban: a
-
Arti dari kata "الْكَوْثَرَ" dalam Surah Al-Kautsar adalah…
a. Nikmat yang banyak
b. Sungai di surga
c. Kebaikan
d. KeberkahanKunci Jawaban: a
-
Surah Al-Ma’un terdiri dari berapa ayat?
a. 5 ayat
b. 6 ayat
c. 7 ayat
d. 8 ayatKunci Jawaban: c
-
Orang yang mendustakan agama menurut Surah Al-Ma’un adalah orang yang…
a. Malas beribadah
b. Menghardik anak yatim dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin
c. Tidak mau membayar zakat
d. Sering berbohongKunci Jawaban: b
-
Hukum bacaan pada lafaz "مِنْ قَبْلُ" terdapat nun sukun bertemu huruf qaf, disebut hukum bacaan…
a. Idzhar
b. Ikhfa’
c. Idgham
d. IqlabKunci Jawaban: b
-
Perintah utama yang terkandung dalam Surah Al-Kautsar adalah…
a. Bersedekah kepada fakir miskin
b. Melaksanakan shalat dan berkurban
c. Menghormati orang tua
d. Berpuasa di bulan RamadhanKunci Jawaban: b
-
Arti dari hadis "النَّظَافَةُ مِنَ الْإِيمَانِ" adalah…
a. Kebersihan sebagian dari iman
b. Iman itu bersih
c. Jagalah kebersihan
d. Kebersihan pangkal kesehatanKunci Jawaban: a
-
Sikap yang mencerminkan pengamalan hadis tentang kebersihan adalah…
a. Membuang sampah sembarangan
b. Merapikan tempat tidur setelah bangun
c. Tidak mau membantu membersihkan kelas
d. Membiarkan lingkungan rumah kotorKunci Jawaban: b
-
Surah An-Nasr menceritakan tentang…
a. Nikmat yang banyak
b. Pertolongan Allah dan kemenangan Islam
c. Orang-orang kafir
d. Orang yang riya’Kunci Jawaban: b
-
Lafaz "لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ" terdapat pada akhir surah…
a. Al-Kautsar
b. An-Nasr
c. Al-Kafirun
d. Al-Ma’unKunci Jawaban: c
-
Salah satu ciri orang yang celaka dalam Surah Al-Ma’un adalah "الَّذِينَ هُمْ يُرَاءُونَ", yang artinya…
a. Orang yang berbuat baik
b. Orang yang berbuat riya’ (pamer)
c. Orang yang berbuat jujur
d. Orang yang berbuat dosaKunci Jawaban: b
-
Jika ada mad thabi’i (mad asli) bertemu dengan huruf sukun setelahnya, maka hukum bacaannya disebut…
a. Mad Wajib Muttasil
b. Mad Jaiz Munfasil
c. Mad Aridh Lissukun
d. Mad LazimKunci Jawaban: c (Ini mungkin agak sedikit advance untuk kelas 4, tapi beberapa kurikulum mungkin sudah mengenalkan dasar-dasarnya).
-
Hadis yang menganjurkan kita untuk berbuat jujur adalah…
a. "طلب العلم فريضة على كل مسلم ومسلمة"
b. "إن الصدق يهدي إلى البر"
c. "الجنة تحت أقدام الأمهات"
d. "لا يؤمن أحدكم حتى يحب لأخيه ما يحب لنفسه"Kunci Jawaban: b
-
Apa yang harus kita lakukan setelah mendapatkan pertolongan dan kemenangan dari Allah, sebagaimana disebutkan dalam Surah An-Nasr?
a. Bersyukur dan bertasbih memuji-Nya
b. Menjadi sombong dan meremehkan orang lain
c. Melupakan pertolongan tersebut
d. Meminta lebih banyak lagiKunci Jawaban: a
-
Berdasarkan Surah Al-Kafirun, umat Islam tidak boleh mencampuradukkan dalam hal…
a. Muamalah (perdagangan)
b. Ibadah
c. Persahabatan
d. PergaulanKunci Jawaban: b
B. Bagian Isian Singkat (Isilah Titik-titik Berikut dengan Jawaban yang Tepat!)
-
Surah Al-Kautsar tergolong surah Makkiyah, yang berarti diturunkan di kota ___.
Jawaban: Mekkah -
Lafaz "فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ" memiliki arti, "Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan ____."
Jawaban: berkurbanlah -
Hukum bacaan ghunnah terjadi ketika ada huruf nun bertasydid atau ___ bertasydid.
Jawaban: mim -
Menurut hadis, "Innash shidqa yahdi ilal birri", artinya sesungguhnya kejujuran itu membimbing kepada ___.
Jawaban: kebaikan -
Nama lain bagi orang yang menghardik anak yatim dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin dalam Surah Al-Ma’un adalah orang yang ____ agama.
Jawaban: mendustakan -
Jika nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ba’ (ب), maka hukum bacaannya disebut ___.
Jawaban: Iqlab -
Jumlah ayat Surah Al-Kafirun adalah ___ ayat.
Jawaban: 6
C. Bagian Uraian (Jawablah Pertanyaan-pertanyaan Berikut dengan Jelas!)
-
Sebutkan 3 isi kandungan pokok Surah Al-Ma’un!
- Panduan Jawaban: Siswa diharapkan menyebutkan tentang ciri-ciri pendusta agama (menghardik anak yatim, tidak menganjurkan memberi makan orang miskin, orang yang shalat tapi lalai/riya’, dan enggan menolong dengan barang yang berguna).
-
Bagaimana cara mengamalkan hadis tentang kebersihan ("An-nazhofatu minal iman") dalam kehidupan sehari-hari di sekolah? Berikan minimal 2 contoh!
- Panduan Jawaban: Siswa dapat memberikan contoh seperti: menjaga kebersihan kelas, tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan lingkungan sekolah, merapikan meja belajar, memakai pakaian yang bersih dan rapi.
-
Tuliskan Surah Al-Kautsar ayat 1-3 lengkap dengan harakatnya!
- Panduan Jawaban:
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ (1)
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ (2)
إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ (3)
- Panduan Jawaban:
-
Jelaskan mengapa kita harus bersikap jujur! Berikan satu contoh perbuatan jujur yang pernah kamu lakukan di rumah!
- Panduan Jawaban: Siswa dapat menjelaskan bahwa jujur itu disukai Allah, disukai manusia, mendatangkan kebaikan, membuat hati tenang, dll. Contohnya bisa beragam: mengakui kesalahan, tidak menyontek, mengembalikan barang yang ditemukan, berkata benar.
-
Apa hikmah atau pelajaran yang dapat kita ambil dari Surah An-Nasr?
- Panduan Jawaban: Siswa dapat menjelaskan tentang pentingnya bersyukur kepada Allah atas segala pertolongan dan kemenangan, bertasbih dan memohon ampunan-Nya ketika mendapatkan nikmat, serta bahwa pertolongan Allah itu pasti datang bagi orang yang beriman.
D. Bagian Praktik/Lisan (Biasanya diuji secara individu oleh guru)
- Membaca Surah Al-Kafirun dengan tartil dan benar.
- Menghafal Surah Al-Ma’un dan artinya.
- Menyebutkan hadis tentang hormat kepada orang tua beserta artinya.
III. Tips untuk Siswa Menghadapi UTS Al-Qur’an Hadis
- Mulai Belajar Jauh-jauh Hari: Jangan menunda belajar hingga mendekati hari H. Bagi waktu secara teratur untuk membaca, menghafal, dan memahami.
- Pahami, Jangan Hanya Menghafal: Selain menghafal ayat dan hadis, usahakan untuk memahami artinya dan pesan moral yang terkandung di dalamnya. Ini akan membantu dalam menjawab soal uraian dan aplikasi.
- Muraja’ah Hafalan: Lakukan pengulangan hafalan setiap hari. Minta orang tua atau guru untuk menyimak hafalanmu.
- Latihan Membaca Al-Qur’an: Perbanyak membaca Al-Qur’an dengan tartil, perhatikan panjang pendek, makhraj huruf, dan hukum tajwid dasar.
- Bertanya Jika Tidak Paham: Jangan ragu bertanya kepada guru atau orang tua jika ada materi yang sulit dipahami.
- Berdoa: Mohon pertolongan kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan dalam belajar dan mengerjakan ujian.
- Jaga Kesehatan: Istirahat yang cukup dan makan makanan bergizi agar tubuh dan pikiran tetap segar saat ujian.
IV. Peran Orang Tua dan Guru dalam Membimbing Siswa
- Menciptakan Lingkungan Kondusif: Sediakan tempat belajar yang tenang dan nyaman di rumah.
- Membimbing dan Memotivasi: Dampingi siswa saat belajar, berikan motivasi, dan pujian atas usaha yang telah dilakukan.
- Menjadi Teladan: Praktikkan nilai-nilai Al-Qur’an Hadis dalam kehidupan sehari-hari sebagai contoh bagi anak.
- Melakukan Evaluasi Mandiri: Sesekali ajukan pertanyaan lisan atau tulisan singkat untuk menguji pemahaman anak.
- Berkomunikasi dengan Guru: Jalin komunikasi yang baik dengan guru untuk mengetahui perkembangan belajar anak dan materi yang perlu diperkuat.
V. Kesimpulan
Ujian Tengah Semester (UTS) Al-Qur’an Hadis kelas 4 SD semester 2 bukan sekadar ajang untuk menguji pengetahuan, melainkan juga merupakan bagian dari proses pendidikan karakter yang berkesinambungan. Dengan persiapan yang matang, pemahaman yang mendalam, serta dukungan dari lingkungan sekitar, diharapkan siswa dapat menghadapi UTS dengan percaya diri dan meraih hasil yang terbaik. Lebih dari itu, semoga pelajaran Al-Qur’an Hadis ini dapat menjadi cahaya penerang dan pedoman hidup bagi anak-anak kita, menjadikan mereka generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan beriman teguh. Selamat belajar dan semoga sukses!